Rehabilitasi Medik pada Tortikolis

Posted by Unknown on Kamis, 01 November 2012 | 0 komentar



Oleh : dr. Desy Kurniawati Tandiyo, Sp.KFR


Tortikolis adalah suatu keadaan keterbatasan gerakan leher dimana kepala miring ke sisi terkena dan dagu mengarah ke sisi berlawanan, yang disebabkan pemendekan otot sternokleidomastoideus.
Istilah tortikolis berasal dari kata Latin, tortus yang berarti berputar dan collum yang berarti leher, menunjukkan presentasi pada leher dalam posisi berputar.
Kelainan ini dapat mengakibatkan otot menjadi relatif lebih pendek dan bentuk wajah asimetris. Tortikolis yang tidak mendapat penanganan tepat akan mengakibatkan kecacatan pada penderita.
Penanganan berupa penanganan konservatif baik medikamentosa, terapi Rehabilitasi Medik maupun penanganan bedah.  
Terapi Rehabilitasi Medik berupa terapi panas superfisial dan dalam, massase otot sternokleidomastoideus, latihan peregangan, pemberian collar dan pemberian program di rumah (posisi yang tepat).
Latihan peregangan dengan gentle. Latihan ini bertujuan untuk memaksimalkan jarak antara sendi sternoklavikular ipsilateral dengan processus mastoideus. Wajah diputar pada otot yang terkena saat kepala dimiringkan pada arah yang berlawanan dengan leher ekstensi.
Anak dengan tortikolis kiri (gambar 1.1), latihan meliputi rotasi dengan gentle kepalanya ke kiri (tampak pada gambar 1.2) dan peregangan gentle kepala dan lehernya ke kanan (tampak pada gambar 1.3 dan 1.4).   
Torticollis-left-1
(1)
Torticollis-left-2
(2)
Torticollis-left-3
(3)
Torticollis-left-4
(4)

Gambar 1. Latihan peregangan pada anak dengan tortikolis kiri


Anak dengan tortikolis kanan (gambar 2.1), latihan meliputi rotasi dengan gentle kepalanya ke kanan (tampak pada gambar 2.2) dan peregangan gentle kepala dan lehernya ke kiri (tampak pada gambar 2.3 dan 2.4).  


Torticollis-right-1
(1)
Torticollis-right-2
(2)
Torticollis-right-3
(3)
Torticollis-right-4
(4)

Gambar 2. Latihan peregangan pada anak dengan tortikolis kanan  

Penggunaan collar efektif dalam memperbaiki kemampuan bayi untuk menahan kepalanya pada posisi midline. Ada 2 tipe collar yaitu Tubular Orthosis for Torticollis (TOT) dan foam collar.

Gambar 3. Anak menggunakan TOT


Gambar 4. Anak menggunakan foam collar
             
Untuk pemberian program di rumah berupa posisi yang tepat. Posisi yang tepat sangat penting dalam membantu koreksi dan mencegah asimetri wajah. Jika dalam posisi telungkup atau telentang, wajah diputar untuk melihat ke arah sisi otot sternokleidomastoideus yang terkena, dan kepala dimiringkan menjauhi bahu. Posisi ini dapat dipertahankan dengan penggunaan bantal pasir atau gulungan selimut. Jika anak dengan tortikolis kiri bermain dengan posisi tengkurap, letakkan semua mainan supaya anak memutar wajahnya ke kiri (gambar 5.1), begitu juga sebaliknya dengan tortikolis kanan (gambar 5.2).






PositioningPositioning



                        (1)                                                                                (2)

Gambar 5. Posisi bermain pada anak dengan tortikolis (1) tortikolis kiri, (2) tortikolis kanan

            Dalam menggendong anak dengan tortikolis kiri, wajah anak menghadap ke depan, dalam posisi side-lying, dengan telinga kiri anak bersandar pada lengan kiri penggendong, letakkan lengan kanan penggendong antara tungkai anak dan menyangga tubuh anak, gendong dalam posisi ini sebisa mungkin (gambar 6.1), begitu juga sebaliknya pada anak dengan tortikolis kanan (gambar 6.2).

CarryingCarrying





(1)                                                                                                                                                                 (2)


Gambar 6. Posisi menggendong pada anak tortikolis (1) tortikolis kiri, (2) tortikolis kanan
             

0 komentar for "Rehabilitasi Medik pada Tortikolis"

Posting Komentar

Klik

  • Serius...
  • Harap tenang ya...
  • Hmmm enaaaak...
  • Harap antri...
  • Tensi saya berapa pak...
  • Ya bu...
  • Asyiiiik...
  • Siap....

Subscription

Silakan Masukkan E-mail Anda untuk mendapatkan Berita terbaru

Tim Redaksi Bina Jiwa

Recent News