APA YANG DILAKUKAN PSIKOLOG PADA KLIEN DEPRESI?

Posted by Unknown on Rabu, 12 September 2012 | 0 komentar




Depresi dapat diartikan sebagai suatu keadaan emosi yang menunjukkan perasaan susah, murung, sedih, tidak bahagia dan tidak mempunyai semangat. Dalam situasi dan kondisi saat ini yang menuntut seseorang untuk bisa berjuang lebih keras dan survive, seringkali orang  tidak menyadari bahwa dirinya sudah terkena depresi. Terutama bila masih dalam taraf yang ringan. Dan justru pada taraf ringan inilah seharusnya kita segera mencari solusi agar tidak berkembang menjadi berat dan mengganggu perilaku kita.  Berikut adalah perbincangan Binajiwa dengan Dra. Al. Endang SSS, Psi, Kepala Instalasi Psikologi RSJD Surakarta seputar depresi.


Sebenarnya apakah depresi itu dan apa bedanya dengan stres?
Stres itu merupakan tekanan atau situasi yang menekan, sedangkan depresi itu merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami adanya kesedihan, kemurungan dan bahkan  tidak memiliki semangat lagi untuk melakukan segala sesuatu.
Namun bila kesedihan itu dialami oleh seseorang ketika ditinggalkan oleh orang yang dicintainya misalnya, maka hal tersebut bukan termasuk depresi, meskipun keadaan itu menunjukkan gejala - gejala depresi, karena biasanya berlangsungnya tidak terlalu lama dan kemudian dapat sembuh dengan sendirinya. Sementara itu depresi mengganggu suasana hati atau semangat, cara berpikir, fungsi tubuh dan  juga bisa mengganggu perilaku.

Siapa saja yang bisa terkena depresi?
Siapapun bisa terkena depresi, tidak memandang apakah dia berpendidikan   atau tidak, miskin atau kaya, juga  perempuan atau laki - laki. Toleransi terhadap frustrasi yang dimiliki oleh seseorang itulah yang ternyata memiliki pengaruh yang kuat.  

Maksudnya?
Artinya bahwa bila seseorang itu memiliki toleransi terhadap frustrasi yang tinggi, maka ia akan lebih  mampu menghadapi permasalahan yang menimpanya. Seringkali, orang yang depresif tampak memiliki pandangan yang negatif mengenai dirinya sendiri dunianya dan hari depannya. Jadi persepsi dan penilaiannya mengenai kejadian itulah yang sebenarnya membuat ia depresif. Oleh karena itulah kenapa dari kecil sebaiknya anak dibiasakan untuk bisa berpikir positif sehingga menjadi kreatif dan tidak mudah putus asa sehingga menjauhkannya dari depresi.

Bagaimana mengenali bila seseorang sudah terkena depresi?
Apabila seseorang mengalami rasa sedih yang terus menerus, murung, merasa hidup ini tidak ada artinya, atau merasa bersalah terus menerus, itulah tanda yang harus diwaspadai sebagai gejala depresi, maka sudah seharusnya segera mencari solusi agar kondisinya tidak berlanjut   menjadi lebih buruk. Saat  seseorang mengalami suatu peristiwa yang tidak menyenangkan pasti akan merasa sedih, kehilangan semangat atau bahkan sampai murung, namun hal itu harusnya tidak berlangsung lama karena berangsur - angsur akan menjadi normal kembali, karena waktu juga yang akan bisa membantu menyembuhkan. Namun bila tidak kunjung mereda, maka orang tersebut mengalami depresi.


Apa langkah yang harus dilakukan, datang ke psikolog atau ke psikiater?
Untuk awalnya, boleh datang ke siapa saja, entah itu psikolog atau psikiater, tergantung seseorang itu mantap untuk datang ke siapa. Psikolog atau psikiater yang kemudian akan menentukan siapa yang lebih tepat untuk menangani. Kalau depresi itu sifatnya sudah agak berat dan  berpengaruh besar bagi perubahan tingkah laku, misalnya berhari hari tidak bisa tidur, atau sama sekali tidak mau makan dan minum sampai berhari - hari misalnya, maka seyogyanya sudah harus ditangani oleh psikiater.


Kalau di Instalasi Psikologi apa yang dilakukan untuk menangani klien yang depresi ?
Di Instalasi Psikologi RSJD Surakarta ada beberapa hal yang biasa kita lakukan untuk menangani  klien depresi yang sifatnya masih ringan. Biasanya kita awali dengan wawancara psikologi terlebih dahulu untuk mengetahui permasalahan apa yang sedang dihadapi oleh klien kita.

Wawancara dengan siapa?
Wawancara dilakukan baik terhadap klien maupun terhadap keluarganya bila memungkinkan. Kemudian, bila diperlukan adanya suatu pemeriksaan psikologis dengan psikometri untuk mengetahui kondisi psikologis klien, maka akan dilakukan pemeriksaan psikologi sesuai dengan kebutuhan / hal yang ingin diungkap. Setelah itu, dilakukan proses terapi psikologi berkaitan dengan kasus klien tersebut. Biasanya  selain melalui konseling dan terapi yang sesuai, terapi relaksasi sangat membantu untuk menangani klien dengan kasus-kasus depresi.


Mengapa perlu terapi relaksasi itu?
Biar klien dalam kondisi rileks. Relaksasi sifatnya adalah tension release, yaitu mengurangi ketegangan, sehingga seseorang akan bisa berpikir dengan lebih jernih. Klien depresi biasanya pikirannya negatif, sehingga ketika ketegangan  pikirannnya atau  kepenatan pikirannya relatif menurun maka diharapkan akan lebih mudah untuk diajak berpikir lebih positif. Keinginan klien untuk bisa terlepas dari depresi yang dideritanya juga akan sangat membantu pemulihan kondisi psikologisnya. Klien yang kooperatif cenderung mematuhi program yang sudah dibuatkan untuknya, dan ini sangat bermakna bagi kesembuhannya. Oleh karena itu bergegaslah mencari bantuan manakala kita merasakan sesuatu hal yang benar-benar membuat kita sedih, murung atau putus asa, sehingga permasalahan cepat selesai, atau paling tidak dapat mengurangi kepenatan pikiran kita, dan kitapun masih sangat mungkin untuk bisa kooperatif dengan proses terapi.

Terapi relaksasi itu seperti apa?
Untuk klien depresi yang tidak terlalu berat, psikolog dapat melakukan terapi relaksasi, dimana cara atau bentuk terapi relaksasi yang dilakukan dapat bermacam - macam sesuai dengan situasi dan kondisi klien.


Dilaksanakan dimana?
Di Instalasi Psikologi terapi relaksasi dilakukan di ruang khusus yang memang dirancang untuk pelaksanaan terapi. Klien duduk dikursi relaksasi, kemudian diperdengarkan musik relaksasi melalui  headphone. Psikolog memberikan beberapa sugesti yang memang sesuai dan dibutuhkan oleh klien melalui microphone, sehingga suara psikolog seakan langsung masuk ke alam pikiran klien dan mudah diterima oleh klien, karena klien hanya terfokus pada suara music dan suara psikolog. Terapi relaksasi ini juga dapat kita pergunakan sebagai sarana untuk mengurangi kepenatan pikiran karena pekerjaan dan berbagai urusan atau permasalahan yang dihadapi, sehingga diharapkan akan bisa menjadi fresh lagi, dan bisa membantu mencegah terjadinya depresi. ( lc).

 
Apakah Anda Depresi ??

Depresi dapat dialami oleh siapa saja, tapi tidak semua orang mampu mengenali gejalanya. Berikut daftar pertanyaan yang dapat anda gunakan untuk mengetahui apakah anda mengalami depresi.
1.       Apakah anda sering merasa sedih ?
2.       Apakah anda sudah tidak dapat menikmati pekerjaan, olah raga, dan hobi anda ?
3.       Apakah anda sering merasa lelah ?
4.       Apakah anda mengalami kesulitan tidur atau tidur terlalu banyak ?
5.       Apakah berat badan anda meningkat atau menurun ?
6.       Apakah anda seing menyalahkan orang lain ?
7.       Apakah anda mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan atau berkonsentrasi pada pekerjaan anda ?
8.       Apakah anda merasa sepertinya ingin mengamuk atau ingin berdiam diri ?
9.       Apakah anda merasa hidup ini tidak menarik dan anda merasa tidak bahagia ?

Jawaban “Ya” 5 atau lebih, curiga depresi.

0 komentar for "APA YANG DILAKUKAN PSIKOLOG PADA KLIEN DEPRESI?"

Posting Komentar

Klik

  • Serius...
  • Harap tenang ya...
  • Hmmm enaaaak...
  • Harap antri...
  • Tensi saya berapa pak...
  • Ya bu...
  • Asyiiiik...
  • Siap....

Subscription

Silakan Masukkan E-mail Anda untuk mendapatkan Berita terbaru

Tim Redaksi Bina Jiwa

Recent News