Profil

Cermin

Kajian Utama

Beranda

Populer

Dari Meja Redaksi

Kiat

Konsultasi

Intermezo

Liputan

Wawasan

Sharing

English Corner

Ruang Bisma (VIP) RSJD Surakarta

Posted by Unknown on Senin, 11 November 2013 | 0 komentar | Leave a comment...

GEDUNG VIP Gedung VIP RSJD Surakarta merupakan salah satu pelayanan Rawat Inap unggulan yang merupakan pengembangan proses pelayanan keperawatan prpfesional (MPKP) yang terdiri dari pendekatan managemen, penghargaan karier, pendekatan hubungan profesi dan sistem pemberian asuhan keperawatan. Fasilitas Ruang perawatan yang disediakan di Bangsal VIP terdiri dari : Ket : Ruang VVIP/VIP Utama 1. VIP Utama Sesuai Pergub 2A tahun 2011 biaya perawatan ruang VIP Utama sebesar Rp. 300.000,- dengan akomodasi pelayanan rawat inap : a. Kamar yang luas b. Kamar mandi dan wastafel didalam c. Almari pakaian, televise, AC, Kulkas dan sofa ruangan Ket : Ruang VIP 2. VIP Sesuai Pergub 2A tahun 2011 biaya perawatan ruang VIP A sebesar Rp. 200.000,- dengan akomodasi pelayanan rawat inap : a. Kamar yang luas b. Kamar mandi dan wastafel didalam c. Almari pakaian, televise, AC, Kulkas dan sofa ruangan PELAYANAN PERAWATAN 1. Interaksi Terapik 5 kali/hari terstruktur 2. Therapi Aktifitas kelompok 2 kali/hari sesuai jadwal 3. Penkes Individual dan kelompok 4. Therapi gerak 5. Bimbingan ADL 6. Therapi Spiritual Ket : Terapi Aktivitas Kelompok PELAYANAN PENUNJANG 1. EKG, EEG, Rontgent, Gigi, Laboratorium dan Brainmapping 2. Psikotest Ket : Pelayanan Foto Rontgent Ket : Pelayanan EKG Ket : Pelayanan Pemeriksaan gigi rutin bagi pasien r. inap THERAPI 1. Farmako Therapi 2. ECT, Mecta, Confensional 3. Fisiotherapy 4. Psikospiritual Ket : Pelayanan Fisioterapi FASILITAS LAIN : 1. Pasien boleh ditunggu oleh keluarga 2. Pasien/customer boleh memilih psikiater 3. Teamwork terdiri dari Seluruh Psikiater yang ada di RS. Jiwa Daerah Surakarta : Psikolog, Perawat, Fisioterapi, Tim Spiritual, Tenaga Administrasi

Olah raga untuk lansia (Lanjut Usia)

Posted by Unknown on | 0 komentar | Leave a comment...

Upaya kesehatan pada lanjut usia (lansia) diarahkan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta kemampuannya agar tetap produktif. Sehingga perlu adanya upaya-upaya seperti pola hidup sehat dan berolahraga. Menjadi tua bukan berarti harus berhenti dari olahraga. Pemilihan jenis olahraga, intensitasnya, durasi dan frekuensi olahraga sangat tergantung dari kemampuan lansia tersebut. Pada lanjut usia terjadi penurunan masa otot serta kekuatannya, laju denyut jantung maksimal, toleransi latihan, kapasitas aerobik dan terjadinya peningkatan lemak tubuh. Dengan melakukan olahraga, lansia dapat mencegah atau melambatkan masalah tersebut. Dengan rangsangan olahraga maka hormon kortisol yang merangsang stres bisa dikurangi. Bahkan dari berbagai penelitian menunjukan bahwa olahraga dapat mengeliminasi berbagai resiko penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit arteri koroner dan kecelakaan jatuh (problem yang sering terjadi pada lansia). Prinsip-prinsip olahraga pada lansia yang perlu diperhatikan: komponen kesegaran jasmani seperti jantung, paru-paru, kelenturan dan kekuatan otot perlu dilatih. Latihan dilakukan secara teratur, tidak terlalu berat serta berbentuk permainan yang ringan dan menggembirakan. Hindari olah raga yang bersifat kompetisi. Perhatikan penyakit yang menyertai seperti penyakit infeksi, hypertensi (dengan sistolik > 180 mmhg dan diastolik > 120 mmhg) serta penyakit berat lainnya yang dilarang dokter untuk aktifitas fisik berlebihan. 4 Jenis olahraga yang dianjurkan untuk dilakukan secara rutin: 1. Olahraga Flexibility (Kelenturan) Adalah olahraga yang bertujuan untuk kelenturan tubuh, membantu peregangan otot membuat pergerakan menjadi lebih mudah dan membuat sendi berfungsi lebih baik. Contohnya adalah senam tai chi, yoga, latihan peregangan, dll. 2. Olahraga Endurance (Ketahanan) Adalah olahraga yang bertujuan untuk ketahanan, membuat lebih bertenaga, dan dapat meningkatkan kesehatan jantung, sistem sirkulasi, paru-paru dan otot. Contohnya adalah berjalan kaki, lari ringan, berenang, bersepeda, tenis, berkebun dll. 3. Olahraga Strength (Kekuatan) Adalah olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, membantu membangun otot, mengurangi hilangnya otot, menjaga tulang tetap kuat, mencegah osteoporosis dan mempertahankan bentuk tubuh. Contohnya adalah angkat beban, mengikuti kelas senam, naik turun tangga, membawa belanjaan, dll. 4. Olahraga Balance (Keseimbangan) Adalah olahraga yang melatih keseimbangan dan dapat mencegah terjadinya jatuh Contohnya adalah berdiri dengan satu kaki, berjalan dengan tumit dan ujung jari kaki, senam tai chi. Pada kesempatan ini akan kami ulas tentang olahraga flexibility yaitu dengan latihan peregangan. Latihan peregangan ini hanya membutuhkan waktu 15-20 menit, dapat dilakukan kapanpun, dimanapun dan tidak membutuhkan peralatan khusus. Kunci latihan peregangan adalah bernafaslah dengan nyaman, karena otot-otot yang diregangkan butuh oksigen lebih, lakukan peregangan dengan lembut (smooth) dan tahan setiap gerakan peregangan sedikitnya 20 detik. Manfaat dari latihan peregangan antara lain :  Meningkatkan kebugaran fisik.  Membuat tubuh dapat bergerak lebih efisien.  Meningkatkan relaksasi mental dan fisik.  Memperbaiki postur tubuh.  Mengurangi risiko cedera pada sendi, otot, dan tendon  Mengurangi nyeri otot  Memperbaiki elastisitas/fleksibilitas jaringan tubuh  Mengurangi ketegangan otot  Meningkatkan kekenyalan jaringan ikat. Bentuk-bentuk Latihan Peregangan: Tungkai: 1. Knee to Chest (gambar 1) Posisi tiduran menghadap ke atas. Luruskan satu tungkai. Tarik lutut tungkai yang lainnya ke dada, sampai terasa terulur. Tahan beberapa detik. Ganti tungkai yang lain. 2. Hamstring Stretch (gambar 2) Posisi tidur menghadap ke atas. Luruskan satu tungkai atau tekuk lutut. Angkat tungkai yang lain ke atas. Tarik kaki dengan tangan atau alat bantu (kain / tali). Tahan beberapa detik. Ganti tungkai yang lain. 3. Spine Twist (gambar 3) Posisi tiduran. Silangkan tungkai (ditekuk atau lurus). Tahan dengan tangan satunya. Kepala, bahu, tangan dan kaki menempel di dasar lantai. Tahan beberapa detik. Ganti tungkai yang lain. 4. Buka-tutup jari kaki (seperti mengepal- buka jari tangan). Posisi tiduran. Buka-tutup jari kaki, sebanyak 30 kali. 5. Inner Thigh Stretch(gambar 4) Posisi duduk. Lekukkan kedua tungkai seperti gambar. Tekan kedua paha bagian dalam dengan kedua lengan dengan badan sedikit membungkuk ke depan, tahan 20 detik. Kembali ke posisi semula. 6. Anterior, Lateral Lower Leg and Hamstring (Gambar 5 dan gambar 6) Posisi duduk. Luruskan satu tungkai. Tungkai yang lain ditekuk ke dalam. Pegang dan tarik jari kaki dengan tangan. Tahan 20 detik. Ganti tungkai yang lain. Perhatian: - Lakukan ini secara perlahan, memerlukan waktu untuk bisa menyentuh ujung kaki. Jangan dipaksa! - Jika sudah bisa menyentuh ujung jari dengan satu tangan. Tahap selanjutnya yaitu dengan kedua tangan. - Jika kedua tangan sudah bisa menyentuh ujung jari, selanjutnya luruskan kedua tungkai, sentuh kedua ujung jari kaki dengan kedua tangan. 7. Piriformis (gambar 7) Posisi duduk, tekuk lutut kanan, silangkan ke kiri, tarik lutut ke arah dada sebelah kiri, sampai terasa terulur di pantat sebelah kanan, tahan 20 detik. Ganti dengan lutut kiri. 8. Quadricep (gambar 8 dan gambar 9) Posisi berdiri tegak. Pandangan ke depan. Tekuk tungkai ke belakang, tahan telapak kaki dengan tangan selama 20 detik. Ganti kaki. Pegangan jika takut jatuh. Atau posisi tengkurap seperti gambar. Lengan: 1. Forearm and Bicep Stretch (gambar 10) Berdiri tegak atau duduk. Luruskan lengan ke depan. Tarik jari tangan, sehingga pergelangan tangan membentuk 90ยบ. Tahan 20 detik. Ganti lengan yang lain. 2. Shoulders (gambar 11) Berdiri tegak atau duduk. Luruskan salah satu lengan ke depan. Dorong sikunya dengan tangan yang lain ke arah bahu satunya. Tahan 20 detik. Ganti lengan yang lain 3. Tricep (gambar 12) Berdiri tegak atau duduk. Tekuk siku ke arah belakang kepala. Tarik siku tersebut dengan tangan yang lain. Tahan 20 detik. Ganti siku yang lain. 4. Side Stretch (gambar 13) Berdiri tegak atau duduk. Kaitkan kedua jari tangan. Angkat lewati kepala. Telapak tangan menghadap ke atas. Goyang ke kanan sampai terasa terulur. Tahan 20 detik. Kembali ke posisi semula. Lanjutkan goyang ke kiri. 5. Chest and Shoulders (gambar 14) Berdiri tegak atau duduk. Kedua lengan ke belakang. Kaitkan kedua jari tangan. Tarik lengan ke atas sampai terasa terulur. Tahan 20 detik. Kembali ke posisi semula. Leher: 1. Dynamic Neck Stretch (gambar 15) Berdiri tegak atau duduk. Pandangan ke depan. Tarik nafas. Letakkan tangan kiri di sisi atas kepala. Tarik kepala ke kiri secara perlahan. Tahan beberapa detik sambil hembuskan nafas. Kembali ke posisi semula. Ganti tangan kanan dan tarik kepala ke sisi kanan. 2. Tengok ke belakang (gambar 16) Berdiri tegak atau duduk. Kedua tangan rileks. Tarik nafas panjang. Tengok ke kiri belakang secara perlahan (badan tidak ikut berputar). Tahan beberapa detik sambil hembuskan nafas. Kembali ke posisi semula. Ganti ke arah kanan belakang. . Keseimbangan & Kekuatan: 1. Berdiri dengan satu tungkai selama 1 menit ( gambar 17) 2. Kapal terbang : berdiri dengan satu tungkai. Condongkan badan ke depan dengan kedua lengan terentang. Tungkai yang lain luruskan (diangkat). ( (gambar 18) 3. Kedua lutut di lantai (berlutut). Letakkan kedua telapak tangan di lantai (seperti posisi push up). Angkat tungkai kanan, luruskan ke belakang. Angkat lengan kiri, luruskan ke depan. Seperti gambar. Tahan beberapa detik. Ganti dengan kaki kiri dan lengan kanan yang diluruskan.(gambar 19) 4. Sama seperti no 3. Tetapi sisi anggota gerak yang sama yang diangkat dan diluruskan. Yaitu tungkai dan lengan kanan. Tahan beberapa detik. Ganti sisi yang lain, tungkai dan lengan kiri. (Ermawati) Selamat Mencoba Semoga Bermanfaat

Kata Mutiara

Posted by Unknown on Rabu, 06 November 2013 | 0 komentar | Leave a comment...

Satu-satunya cara agar tidak berbuat khilaf adalah sama sakali tidak melakukan sesuatu hal yang baru, akan tetapi cara ini mungkin merupakan kekeliruan yang paling besar diantara semua kesalahan (NN) Tiap massa mempunyai masalahnya dan kebutuhannya sendiri. Namun semua itu merupakan segi-segi pada manusia yang sama (Teilbard de Chardin) Kita boleh bertanya secara sungguh-sungguh : Bukankah keadaan dunia kita sekarang ini menempatkan banyak dari kita ke dalam suatu keadaan yang terus menerus abnormal, yang terhadapnya kita sedang bereaksi dengan normal, walaupun menurut semua ukuran dahulu , reaksi kita ini dinailai sebagai abnormal. Masuk akallah bila kepada dunia yang demikian bergolak ini kita bertanya : apakah reaksi yang normal itu? (W.C. Menninger, 1947) Setiap pemikiran, masalah ataupun sekumpulan pengetahuan dapat dikemukakan dalam suatu bentuk yang cukup sederhana, sehingga setiap pelajar tertentu dapat memahaminya dalam bentuk yang dapat dikenal olehnya. (Jerome S. Bruner) Ciri-ciri orang yang sehat Jiwa - Menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya. - Mampu menghadapi stres kehidupan yang wajar. - Mampu bekerja secara produktif dan memenuhi kebutuhan hidupnya. - Dapat berperan serta dalam lingkungan hidup. - Menerima baik apa yang ada dalam dirinya. - Merasa nyaman bersama orang lain.

Siapa Takut Menjadi Lansia...?

Posted by Unknown on | 0 komentar | Leave a comment...

Menjadi tua, bukan suatu pilihan. Anak-anak, remaja, dewasa dan tua merupakan life cycle kehidupan manusia yang pasti dilalui apabila manusia tersebut diberi anugerah umur oleh Allah paling tidak sampai usia 55 tahun. Problematika yang muncul dari berbagai fase siklus itu selalu ada dan memiliki karakteristik masing-masing. Proses menua (aging) adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. Keadaan itu cenderung berpotensi menimbulkan masalah kesehatan secara umum maupun kesehatan jiwa secara khusus pada seseorang yang telah lanjut usia. Menjadi tua yang sehat, bahagia dan sejahtera, adalah suatu pilihan. Boleh saja orang memilih keadaan yang sebaliknya, tetapi apa itu ada...? Wajar apabila seseorang memilih hal yang lebih baik, akan tetapi setiap pilihan akan membawa konsekuensi. Demikian pula jika memilih menjadi seorang yang sehat, bahagia dan sejahtera pada masa lanjut usia (lansia) nanti. Maka, dia juga harus sepakat dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebagai konsekuensinya.
Bagi setiap orang yang akan atau sedang mengalami proses perkembagan menuju lansia perlu memahami segala perubahan yang akan atau sedang terjadi pada dirinya. Perubahan yang barangkali tidak dipahami dan tidak disadari. Bahwa, usia yang lanjut akan membuat seseorang mengalami penurunan semua fungsi indera, juga akan menurun kemampuan motoriknya. Untuk itu, pengetahuan tentang perubahan yang terjadi tersebut amat dibutuhkan. Bina Jiwa edisi kali ini menyuguhkan berbagai informasi yang diperuntukkan tidak saja kepada yang sudah lansia, tetapi juga kepada anda yang belum lansia, tetapi ada orang-orang disekitar anda yang menapaki lansia. Anda, juga perlu memahami perkembangan mereka. Keluarga dan orang-orang yang ada di sekitarnya perlu memberikankan dukungan . Sehingga, fenomena “takut menghadapi lansia” rasanya tidak perlu terjadi lagi. Selamat membaca, semoga bermanfaat. Salam dari Redaksi

Hukum truk sampah

Posted by Unknown on Selasa, 05 November 2013 | 0 komentar | Leave a comment...

Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Kami melaju pada jalur yg benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami. Sopir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut. Pengemudi mobil hitam itu mengeluarkan kepalanya & memaki ke arah kami. Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang tersebut. Saya sangat heran dengan sikapnya yang bersahabat. saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!" Saat itulah saya belajar dari sopir taxi tersebut mengenai apa yang saya kemudian sebut "Hukum Truk Sampah". Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan. Seiring dengan semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya, dan seringkali mereka membuangnya kepada anda. Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, berkati mereka, lalu lanjutkan hidup. Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan. Intinya, orang yang sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati. Hidup ini terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan, maka kasihilah orang yg memperlakukan anda dengan benar, berdoalah bagi yg tidak. Hidup itu 10% mengenai apa yang kau buat dengannya dan 90% tentang bagaimana kamu menghadapinya. Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dalam hujan. Selamat menikmati hidup...(ADHE)

BILA JARI KITA JEMPOL SEMUA

Posted by Unknown on | 0 komentar | Leave a comment...

Mari luangkan waktu sejenak untuk memperhatikan komposisi jari tangan kita. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin. Dan ada kelingking yang paling kecil dan lemah namun penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking). Dengan kelemahan dan kelebihan yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan yakni menulis, memegang, menolong anggota tubuh yang lain, mengangkat sendok, membuat minuman, dan lain-lain. Sahabat, pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua, atau jari manis semua, atau kelingking semua. Bayangkan pula jika salah satu dari jari tersebut tidak ada. Tentu kita akan kesulitan dalam melakukan pekerjaan. Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki, dengan kelebihan dan kelemahan masing-masing, untuk bersatu, saling menyayangi, saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh. Sudahkah Anda melakukan sesuatu yang indah hari ini? SEMOGA BERMANFAAT!! (ADHE)

Epilepsi pada anak demam

Posted by Unknown on | 0 komentar | Leave a comment...

Pertanyaan: Yth dr Rahayu Budhi M,SpKJ Yang ingin saya tanyakan apakah anak yang jika demam mengalami kejang dapat berkembang menjadi Epilepsi mohon penjelasan Dokter, Terima Kasih Nora – Pajang Surakarta Jawab: Ibu Nora yang baik, anak yang menderita demam memang sering mengalami kejang – terutama bila demamnya cukup tinggi. Tidak semua anak demam mengalami kejang dan tidak juga harus kejang, tergantung pada kepekaan otak terhadap rangsang kejang. Walaupun demikian, penting sekali mengatasi kejang demam ini – yang lebih penting lagi adalah mencegah terjadinya kejang demam dengan mengendalikan demam sebaik-baiknya. Tentu saja kejang demam yang sering terjadi dan berulang-ulang mempunyai dampak buruk terhadap otak berupa jejas di otak, sehingga di kemudian hari bisa menimbulkan serangan epilepsi. Kemungkinan lain yang mungkin terjadi pada anak adalah, bahwa sebenarnya sejak awal otak memiliki ambang kejang yang rendah sehingga rangsangan yang ringan saja pada otak bisa mengakibatkan kejang; pada keadaan demikian sebenarnya kemungkinan terjadinya epilepsi sudah ada sejak awal sedangkan kejang demam yang terjadi merupakan pertanda pertamanya. Untuk epilepsi sendiri, saat ini sudah banyak obat-obatan yang tersedia yang dapat digunakan untuk mengobati epilepsi. Demikian ibu Nora, semoga bermanfaat.

Klik

  • Serius...
  • Harap tenang ya...
  • Hmmm enaaaak...
  • Harap antri...
  • Tensi saya berapa pak...
  • Ya bu...
  • Asyiiiik...
  • Siap....

Subscription

Silakan Masukkan E-mail Anda untuk mendapatkan Berita terbaru

Tim Redaksi Bina Jiwa

Recent News